Liputan6.com, Jakarta Letak astronomis adalah posisi di mana sebuah objek astronomi di langit, bisa diukur berdasarkan koordinat astronomi. Koordinat astronomi terdiri dari dua jenis, yaitu koordinat horisontal dan koordinat ekliptik. Koordinat horisontal mengacu pada posisi sebuah objek di atas horizon pada saat tertentu, dan dapat diukur dengan menggunakan azimuth dan elevasi.
Letak astronomis adalah letak suatu wilayah berdasarkan garis lintang dan garis bujur. Di mana sering diukur berdasarkan jaraknya dari Bumi. Satuan yang digunakan untuk mengukur jarak ini adalah satuan astronomi (SA), yang setara dengan jarak rata-rata Bumi ke Matahari sekitar 149,6 juta kilometer.
Melansir dari Swinburne University of Technology, letak astronomis adalah sistem koordinat lintang dan bujur yang digunakan di Bumi. Letak astronomis juga dapat diukur dengan menggunakan koordinat galaktik. Koordinat galaktik mengacu pada posisi sebuah objek di langit relatif terhadap galaksi Bima Sakti. Koordinat ini diukur dalam koordinat silinder, yang mencakup longitude galaktik, latitude galaktik, dan jarak.
Berikut ini pengaruh dan keuntungan letak astronomis di Indonesia yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (10/4/2023).
0 komentar:
Posting Komentar